Friday, April 25, 2008

wawancara(tyas_04)

Pada suatu pagi yang cerah, saya pergi ke pasar dekat rumah saya untuk mencari seseorang agar dapat diwawancarai sebagai tugas religiositas. Lalu saya melihat ada dua orang tukang sol sepatu yang kemudian saya wawancarai. Inilah dialog saya dengan salah satu di antara mereka :

Tyas(T) : Pagi pak..Saya mau Tanya-tanya sedikit, ya seperti wawancara untuk tugas sekolah saja,Apakah boleh pak?

Pak Ade (A) : Ya boleh,,tapi saya tidak bisa ngomong yang panjang-panjang.

T : Siapa nama bapak?

A :Pak Ade Suparno, saya tinggal di Bandung.

T : Apa bapak bolak-balik Bandung-Depok setiap hari?

A : Tidak. Saya pulang ke Bandung 25 hari sekali atau sekitar 1 bulan. Saya tinggal ngontrak di dekat Pasar Pal ini.

T : Sudah berapa Lama Bapak bekerja menjadi tukang sol sepatu di sini?

A : Saya baru 3 bulan. Saya melanjutkan kakak saya bekerja sebagai tukang sol sepatu di sini yang sudah 15 tahun. Di sebelah sana adalah mertua saya, beliau bernama Pak Oban dan sudah 25 tahun bekerja sebagai tukang sol sepatu di sini.

T : Apakah Bapak sudah berkeluarga?

A : Sudah.

T : Berapa orang yang menjadi tanggungan Bapak?

A : 4 orang anak dan 1 istri saya, Jadi semuanya 5 orang yang saya tanggung.

T : Berapa penghasilan Bapak setiap harinya?

A : Penghasilan saya biasa 15 ribu sampai 25 ribu. Tapi kadang-kadang bisa ga dapet apa-apa. Paling banyak 45 ribu-50 ribu.

T : Apakah cukup untuk menghidupi keluarga?

A : kadang cukup,kadang-kadang tidak. Saya mengirim uang ke Bandung 2 minggu sekali. Kadang pakai wesel, kadang menitipkan pa da mertua saya.

T : Apa usaha Bapak agar anak-anak Bapak dapat hidup lebih baik lagi?

A : Ya saya pasrah-pasrah saja.Kalau ada rejeki cukup ya mudaha-mudahan anak-anak saya bisa mendapatkan yang lebih baik lagi.

T : Apakah Bapak memiliki cita-cita untuk berpindah ke pekerjaan yang lain dan tentunya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi?

A : Gimana ya..Soalnya saya tidak punya pengalaman yang lain. Saya cuma lulusan SD tahun 1985, setelah itu saya langsung bekerja untuk membantu orangtua.

T : Kalau begitu,terimakasih pak atas waktunya, semoga Bapak dan keluarga diberikan rejeki yang cukup.

A : Amin. Sama-sama neng.

No comments: