Wednesday, April 23, 2008

Tugas wawancara_ Kerja keras menghadapi hidup.


Untaian harapan yang terpendamkan...


Ros,biasa orang-orang menyapanya adalah seorang yatim-piatu yang bekerja sebagai tenaga kerja cucian yang tidak tetap(bisa berpindah-pindah tempat).Sehari -harinya ia menyuci rata-rata sebanyak 2 kg pakaian,tanpa keluh dan kesal, ia terus mengerjakannya, padahal umurnya baru 16 tahun.


Ros tinggal bersama neneknya yang sehari-harinya sudah tidak bekerja,dan bergantung pada penghasilan Ros, walaupun menjalani hidup yang keras, dia tetap tabah menjalani setiap segi rintangan yang tak kunjung reda,

dia merasa bahwa hidup ini tidak perlu disesali,walaupun yang ia jalani berat juga, namun ia percaya bahwa apa yang diberikan oleh Tuhan pasti indah adanya.


Kami melihat bahwa Ros adalah seorang yang teguh akan iman, hal ini tercermin pada penamapilannya yang selalu menggunakan jilbab dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.walaupun ia sudah tidak memiliki orangtua, ia sangat sedih, namun tidak menjadi alasan untuk tidak terus melanjutkan hidupnya. walaupun penghasailan sehari-harinya kurang dari Rp. 20.000,00 sehari, itupun kalau pengguna jasa cuci sedang laris,dan tidak banyak menawar.tetapi ia bersyukur dapat memenuhi sebagian kecil kebutuhan neneknya, dan juga karana pekerjaan nya halal. dan setidaknya ia buka penggangguran.


Hal yang mendorong Ros untuk melakukan pekerjaan itu, karena ia sudah putus sekolah, dan tidak memiliki banayk keahlian sehingga sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.Ros menyusul neneknya yang sudah lebih dahulu berurbanisasi , ia menyusul sejak Juni 2007, ia berasaldari desa Sinarsari,kecamatan Kalirejo,kabupaten Gunung Sugih, Lampung Tengah.


Selama ini semangat hidupnya adalah pengaruh Tuhan Yang Maha Esa. Ia bercita-cita untuk melakukan ibadah umroh dan berharap Allah akan membantu dia untuk mengabulkan cita-citanya.Tutur bicaranya juga sangat sopan dan halus. Hal yang kami banggakan dari dirinya adalah sikapnya yang tegar dalam menghadapi lika-liku hidup, raut wajahnya selalu tersenyum seakan-akan tidak ada masalah.Kita berharap agar hidupnya menjadi lebih baik lagi.


Dibuat oleh jessica adiwijaya.X6-16 dan vanessa.X6-30.





No comments: