Saturday, April 26, 2008

Refleksi pribadi Religiositas

Bapak Suryanto, 49 tahun, telah bekerja sebagai satpam, selama 11 tahun. Bekerja dengan shift 2 hari sekali. Bekerja tanpa kenal lelah, menjaga keamanan di daerah tomang. Bapak 4 anak ini terkena PHK dari salah satu maskapai pelayaran, di Tanjung Priok, tahun 1998. Sebelumnya ia bekerja di bagian container. Lalu beralih profesi menjadi satpam.Hanya mendapat pesangon yang tak seberapa, uang tersebut dipakai untuk membangun rumah di kampungnya. Gaji yang tak seberapa, hanya digunakan sendiri, karena istri dan anak ada di kampung. Kebutuhan istri pun, di lengkapi sendiri, dengan cathering kecil dan menjadi agen biofir (semacam kalung untuk kesehatan).Pak Suryanto hanya bisa sekali-sekali mengirimkan uangnya, itu pun tak seberapa.Kehidupan yang keras harus ditempuhnya, saat jatuh di taun 98, ia harus memulai semuanya dari awal.
Perjuangan yang tidak mudah untuk dilalui sendiri. Pelajaran ini yang mungkin dapat saya petik dari Pak Suryanto. Saat kita jatuh, kita harus bisa berdiri, meski tanpa bantuan siapapun disekitar kita.Hidup pun harus kita perjuangkan sendiri. Hidup bagaikan perjalanan, sesulit apapun, kalau kita terus berjalan dan berjalan, suatu hari kita akan sampai di tujuan kita.
Walaupun begitu, kita tidak boleh sama sekali tidak memperhatikan sekeliling kita, karen mungkin saja ada orang yang membutuhkan pertolongan kita.
.
maura jessiquin nasarani putri X6-21

No comments: