Thursday, April 24, 2008

Kerja 24 jam tanpa lelah (Refleksi Shirley X6-26)

Kerja 24 jam Tanpa Lelah

Panas terik matahari tak meredupkan semangatnya. Dengan seragam kebanggaannya, dia siap menjaga sebuah gang di Kartini X. Ketika aku dan temanku menyapanya, kulihat kerutan-kerutan di wajahnya tanda bahwa ia tak muda lagi. Usianya telah menginjak setengah abad. Pak Sutadi, begitulah ia dipanggil telah menjadi hansip dari tahun 1980. Dengan tekun dan pasrah ia menjalani profesinya itu. Yang membuatku tercengang adalah di hari tuanya, ia harus bekerja 24 nonstop dengan gaji Rp 150.000,00 saja. Jumlah yang tergolong kecil bagi ayah yang memiliki 4 anak dan 1 cucu. Membayangkan ia harus beristirahat di pos hansip kecil sungguh amat pilu. Sempit, kotor, dan tentu saja tidak ada kasur nyaman yang layak bagi orang setua dia.
Pak Sutadi bekerja keras demi menghidupi keluarganya. Ia berharap mendapatkan pekerjaan lain yang lebih baik. Tapi ia tidak pernah menyesali pekerjaannnya yang sekarang ini. Sedangkan aku? Apabila aku ingin makan, telah tersedia berbagai macam masakan di rumah. Tanpa mengeluarkan uang sepeser pun aku bisa sekolah. Memiliki buku dan seragam yang bagus. Tugasku hanyalah belajar. Tidak eprlu memikirkan Berapa biaya listrik? Berapa uang yang harus dikeluarkan untuk membeli makanan? Berapa biaya telepon? atau semacamnya.
Tapi meskipun tugasku hanyalah belajar, aku masih tidak serius dalam melaksanakannya. Aku masih sering tergoda untuk bermain daripada belajar. Aku lebih senang menghabiskan waktuku untuk menonton TV, membaca komik, pergi ke mall, dll. Aku berfikir mengenai Pak Sutadi, meskipun ia sangat ingin menikmati masa tuanya dengan bersantai, tapi ia tidak pernah menginggalkan tanggung jawabnya sebagai kepala rumah tangga. Selain itu, meskipun pekerjaannya tidak menghasilkan uang yang banyak, ia tetap tekun dan giat bekerja. Sedangkan aku? Aku lebih sering mementingkan egoku untuk bermain daripada tanggung jawabku sebagai pelajar.
Sekarang aku mengerti banyak sekali orang bekerja keras untuk memenuhi tuntutan hidup serta melaksanakan tanggung jawabnya. Maka aku harus dan wajib untuk tekun dan giat dalam belajar agar aku bisa melaksanakan tanggung jawabku sebagai pelajar. Sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal. Terima kasih Pak Sutadi!

No comments: